Ketersediaan Beras di Jawa Tengah Terjamin Hingga Usai Lebaran 2025
Stok Beras di Jawa Tengah Cukup untuk Menopang Kebutuhan Hingga Usai Lebaran
Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Jawa Tengah memastikan ketersediaan beras di provinsi ini akan cukup hingga setelah Lebaran Idul Fitri 2025. Hingga saat ini, stok beras di gudang Bulog Jawa Tengah mencapai 120 ribu ton, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat selama empat bulan ke depan.
Kondisi Musim Panen di Jawa Tengah
Pantauan Media Indonesia pada Senin (13/1/2025) menunjukkan bahwa Jawa Tengah akan segera memasuki masa panen. Para petani di berbagai daerah berharap bahwa cuaca akan mendukung agar panen berjalan lancar dan hasilnya dapat memenuhi kebutuhan pangan. Muslih, seorang petani dari Grobogan, berharap agar cuaca tidak mengalami bencana yang dapat merugikan produksi pertanian, mengingat kebutuhan pangan jelang Lebaran dan masuk sekolah anak-anak.
Hal serupa juga disampaikan oleh Suryadi, petani dari Gringsing, Batang, yang mengkhawatirkan cuaca buruk yang terjadi belakangan ini. Selain bencana alam, para petani juga khawatir dengan anjloknya harga gabah, akibat hasil panen yang melimpah di beberapa daerah serta kualitas gabah yang menurun akibat hujan yang terus menerus mengguyur.
Produksi Padi yang Mendukung Kebutuhan Pangan Nasional
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah, Supriyanto, menyatakan bahwa produksi padi di provinsi ini pada tahun 2024 mampu menyokong sekitar 16-17 persen kebutuhan pangan nasional. Produksi padi di Jawa Tengah pada tahun lalu mencapai 8.850.920 ton dari lahan panen seluas 1.554.931 hektare. Supriyanto juga menjelaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari berbagai upaya yang telah dilakukan, seperti peningkatan luas lahan tanam padi, bantuan pompanisasi, rehabilitasi jaringan irigasi, serta penyediaan sarana dan alat mesin pertanian.
Stok Beras Bulog Jawa Tengah Terjamin hingga Ramadan
Sopran Kenedi, Pemimpin Wilayah Bulog Jawa Tengah, menjelaskan bahwa stok beras di provinsi ini akan mencukupi hingga empat bulan mendatang. Saat ini, Bulog Jawa Tengah memiliki 120 ribu ton beras di gudang, ditambah dengan 2 ribu ton beras yang sedang dalam proses pengiriman. Berdasarkan perhitungan, Bulog Jawa Tengah setiap bulan menyalurkan sekitar 30 ribu ton beras ke kabupaten dan kota di Jawa Tengah, sehingga stok yang ada sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Ramadan dan Lebaran pada Maret 2025.
Program Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP)
Untuk menjaga kestabilan harga beras selama bulan Ramadan dan Lebaran, Bulog Jawa Tengah juga memperkuat program Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) di pasar-pasar tradisional. Sopran Kenedi menegaskan bahwa Bulog akan aktif dalam melakukan program SPHP untuk mencegah lonjakan harga beras dan memastikan harga tetap terjangkau bagi masyarakat.
Dengan stok beras yang cukup dan upaya stabilisasi harga yang dilakukan oleh Bulog, ketersediaan pangan di Jawa Tengah dipastikan aman hingga Lebaran 2025. Masyarakat dapat merasa tenang menghadapi periode tersebut tanpa khawatir akan kekurangan pasokan beras.